Dear sahabat cheallic..,
ini cerita tentang hari sabtu ditanggal 26 oktober 2013. dimana hari itu kesibukan dan jadwal amat sangat padat. ( sok artis gitu eceknya ). dimulai dari ngajar teater di SDIT Nurul Ilmi. Pertemuan sama calon anggota baru teater LKK. rapat perkembangan orter dan amuk teater, ngerjai kak mira, ngerjai putri abis-abisan karena kebetulan dia ulang tahun, sampai akhirnya pergi ke taman budaya.

     Dear sahabat cheallic..
Tahun ini acara temu teater mahasiswa nusantara diadakan di medan loh.., acaranya itu diikuti oleh kelompok-kelompok dan komunitas teater kampus se-indonesia. dan aku baru punya kesempatan nontonnya dari hari rabu kemarin. hari itu ada 3 pementasan. tapi aku hanya bisa nonton dua pementasan. itu dari TEATER BORNEO, TARAKAN KALIMANTAN dan TEATER OASE PADANG. sebelum pementasan dimulai aku sibuk ngerjai tugas amuk. aku ketemu sama bang rian anak tetaer serunai laut. kami ngobrol-ngobrol dan dia minta sor tali yang aku ikat di tas ku. yawdah aku kasih ajah sebagai kenang-kenangan dari medan. owh iyah., yong zae datang. dia nemenin aku nonton hari itu.

     
     Hari ini mengecewakan.. bagaimana tidak? aku udah kasih info berulang-ulang kalo hari ini rapat. tapi tetep ajah yang datang cuma dikit. aku udah bilang wajib dan tolong konfirmasi. tapi tetep ajah ga ada konfirmasi dari sebagian orang. untunglah masih ada hal-hal lucu yang tersisa dari hari ini untuk sekedar menjadi bahan penghibur diri. hari ini aku masuk minggu kedua ngajar teater di SD. setelah sebelumnya, alias minggu lalu aku belum ada cerita bagaimana siswa/i yang harus aku ajar. bagiku mereka lebih cocok dikategorikan sebagai anak monyet rabies lepas yang kelaperan. kenapa?

    Dear Laptop aku yang selalu setia menemani dan rela berkorban untuk dianiaya dengan jari-jariku yang jumbo. hari ini capek. tadinya aku janjian kesanggar sama bang ari jam 11 untuk ngantar surat peminjaman aula FBS dan FIP. tapi seperti biasa dia ngaret karena ketiduran. dasar.. !! nyampe sanggar, ga bisa masuk. aku jumpa mahni, karena ga bisa masuk kami duduk di depan sanggar berdua. ga lama kak mun dateng dan ngebuka pintu sanggar. satu jam, dua jam.. akhirnya dateng juga tu si tukang tidur (kaya lu enggak aja rii ). dan pada akhirnya hari ini ga jadi ngantar surat peminjamannya,. (hey,,. kau udah nyuru aku datang jam 11 lohh..  !!! ) Grrrrrr..

    Hari ini.. jam 12 siang di hari minggu. aku si gadis selimut alias tukang tidur. baru bangkit dari istananya. waktu aku lagi nulis ini rumah dalam keadaan kosong dengan kata lain aku sendirian. semua orang melayang entah kemana.. okay bukan, mereka pergi. ibu sama bayu pergi undangan ke tempat sodara dibinjai, bapak lagi tugas di kodim lap. benteng , si yogi ntah kemana yang pastinya melalak ga jelas setelah seminggu ga bisa jalan karena jatuh. tadinya ibu ngajak aku untuk ikut, tapi aku nolak dengan alasan banyak tugas. padahal aku berencana mau tidur seharian dan baca novel yang baru aku beli. hufftth.,.

 
Okay.,  waktu aku lagi nulis ini kondisinya lagi mati listrik + hujan deras + banyak petir. tapi aku mau cerita tentang hal-hal yang aku lewati hari ini. rencana awal, hari ini aku cuma janjian mau nonton insidious 2 dengan seseorang yang namanya ga perlu aku sebutkan karena bisa menimbulkan kontroversi publik. hueeee.. bahasanyaaa.. kebetulan, aku tu udah pengeeenn nonton itu. tapi ga ada yang mau nemenin. habis itu kesanggar pulangnya. tapi jadwalnya berantakan karena kepikunan saya. -_- aku lupa kalo hari ini jam 10 ada janji sama kak haikal mau ke SDIT Nurul Ilmi. yawda deh, akhirnya jadwal pun dirubah nontonnya jadi jam 2.

 
    Sejak minggu lalu aku memang berencana mau ke toko buku. tapi ga ada satupun temenku yang mau nemenin. okay, akhirnya kemarin malam aku memutuskan untuk pergi sendirian aja. dan hari ini aku pergi ke gramedia. pas aku lagi nunggu angkot tiba-tiba ada yang klakson aku dari belakang. eh, ternyata madan (kawan TK + SMA + TETANGGA ku ). dia nanyain aku mau kemana. aku bilang aja kekampus, tapi mau ke gramedia dulu. dia nawarin untuk nganterin aku sekalian mau curhat katanya.