My Younger Brother and Autisme

  Ada yang pernah dengar kata autis? autis itu apa yah? trus kenapa bisa autis? penyebabnya apa? mungkin disini aku bisa sedikit cerita dan share pengalaman pribadi aku tentang autis. sebelumnya kita harus tau dulu apa itu autis.

  Autisme atau yang lebih dikenal sebagai autis adalah gangguan neurobiologis yang menyerang perkembangan sistem saraf pada seseorang. biasanya baru terlihat ketika anak mencapai usia 3 tahun atau dibawahnya. meskipun begitu terkadang ada juga anak yang baru diketahui menderita autis ketika sudah melewati masa balita. gangguan ini akan mempengaruhi perkembangan seorang anak. seperti sulit berkomunikasi, membina hubungan sosial, mengendalikan emosi, dsb. dan hal penting yang harus diketahui autisme bukanlah penyakit kejiwaan atau mental. autisme adalah gangguan pada otak yang menyebabkan otak tidak mampu berfungsi seperti layaknya otak normal. pada umunya autisme lebih banyak terjadi pada anak laki-laki dari pada anak perempuan. dari beberapa info yang pernah aku baca perbandingannya itu 4:1. weeeewwww., nah.. ada satu lagi nih, anak autis tidak mengalami kekurangan pada bentuk tubuh atau fisik. sehingga terkadang orang-orang tidak mengetahui kalau sebenarnya anak itu memiliki kekurangan. ahahaha..

  Dan sekarang aku mau cerita. tentang salah seorang anak autis yang sangat aku kenal. siapa dia? namanya Bayu. eheehhee.., iyah. dia adek laki-laki aku. dia lahir tanggal 2 januari 2003. waktu lahir dia sehat. bahkan termasuk bayi yang aktif. tapi waktu usia 5 bulan tiba-tiba badannya panas, trus keluar kerumut. itu loh penyakit yang buat sekujur badan bentol-bentol ga jelas. trus seminggu sesudahnya kerumutnya kering. kami kira sih dia udah sembuh. jadinya dimandiin sama ibu aku. eh, malah demam lagi. ga turun-turun demamnya, trus dia malah kejang. karena takut, jadi dia dibawa kerumah sakit. tiga minggu dirumah sakit ga sembuh-sembuh. waktu itu aku selalu nangis kalo liat dia. bayangin ajah kita ngeliat anak kecil, yang tadinya sehat dan aktif tiba-tiba harus tidur di kasur rumah sakit dengan selang infus dan sekujur badan ada selangnya dan jarum. aku ga tau deh itu serem banget. sumpah, aku ga tega. sejak itu aku benci rumah sakit. karena rumah sakit itu agak ga beres jadi dia dipindahin ke rumah sakit lain. karena ga sembuh juga keluarga aku mutusin buat bawa dia berobat alternatif sama orang suku karo. habisnya waktu dia pulang kerumah dia tu ga bisa melihat, semua sarafnya ga berfungsi. ga bisa gerak. tapi alhamdulillah setelah berobat sama orang karo. dia udah bisa lihat. dia bisa jalan walaupun prosesnya lama. jalan dulu baru merangkak, kalo udah jalan trus jatuh dia ga bisa bangun lagi. dia juga kesulitan berbicara. tapi lama kelamaan. dia akhirnya bicara juga. walaupun terkadang ga jelas bahasa yang digunakannya. kalau berbicara sama dia harus pelan-pelan dan bahasa yang digunakan harus jelas intonasinya. serta menggunakan sedikit bahasa tubuh. sampai sekarang aku masih sedikit bingung, apa penyebab adek ku bisa autis. apa karena obat-obatan waktu dia sakit kah? atau hal lain. belum tau jawabannya.

  and now, sekarang umurnya udah 10 tahun. dia udah sekolah sejak 2 tahun lalu. tapi masih kelas 1 terus. ahahhaha. alhamdulillah sejak sekolah dia banyak mengalami perkembangan dan kemajuan. dia sekolah di sekolah khusus. jadi sekolahnya itu bukan kaya sekolah biasa. mereka ga punya gedung sekolah. tapi kelasnya kaya pondok-pondok gitu. satu kelas paling cuma terdiri dari 5-10 siswa/i. sekolahnya asik, ada rumah-rumah pohon, kebun, pokoknya seperti arena out bond gitu deh.. nah, disitu ga hanya anak-anak yang memiliki kekurangan ajah. tapi ada juga anak normal yang sekolah disitu. biar anak-anak yang memiliki kekurangan bisa berbaur dan bersosialisasi dengan anak-anak normal. disitu adek aku diajarin sholat, diajarin bertanggung jawab, meminta maaf, disiplin, banyak deh.

  kebiasaan-kebiasaan adek aku, dia itu suka sama hal-hal yang bunyi nya nyaring. misalnya.. kaca yang diketuk pake batu. nah, itu bunyi kan? kalo bunyinya nyaring. tuk tuk.. besok-besok dia bakal balik lagi buat ngelakui hal yang sama. alhasil dia suka ngelemparin kaca jendela rumah aku. rumah tetangga juga. terkadang batunya suka masuk lewat lubang ventilasi. dan masuk kedalam rumah. gitu juga dengan atap rumah., kan dari seng tuh., kalo dilempar bunyinya nyaring. nah kebiasaanya nambah jadi suka ngelemparin seng juga. yang buat aku ga habis pikir. lemparan dia itu ga kaya anak biasa. lemparan dia itu jauh, dan selalu tepat sasaran. tinggi banget. ga tau deh, dia pake tenaga sebesar apa. tapi kalo diliat-liat ayunan tangannya waktu ngelempar biasa ajah. kenapa hasil lemparannya bisa jauh dan tepat sasaran

     masalah sosial, terkadang ketika dia sedang asik atau sibuk melakukan hal yang disenangi atau disukainya. dia tidak peduli akan kehadiran orang lain. misalnya saat orang mencoba mengajaknya berkomunikasi. dia tidak berusaha menjawab bahkan tidak merespon sama sekali. dia tidak suka berbicara atau bercanda dengan orang yang tidak dikenalnya. tetapi kalo sudah kenal dan dia menyukainya dia akan sesekali mengajaknya bercanda.

dia sangat suka es krim

@Morina swimming pool

berenang bareng aku

lagi makan pop mie

  Hal lain yang jadi kebiasaanya, dia suka nyusun dan numpukin barang. dia ga begitu suka sama mainan seperti mobil-mobilan, robot, atau apa gitu yang sering dimainin sama anak lain. tapi dia suka kayu dan balok-balok. jadi tetangga dibelakang rumah aku pernah kerja di pabrik garu. dan dia punya 5 karung kayu yang panjangnya rata-rata 5 cm dan lebarnya 2 cm. semuanya sama panjang dan lebar. jadi adek aku nangis pengen minta kayu itu karena ga sengaja terlihat sama dia. akhirnya dikasih deh 1 karung sama tetangga aku. sumpah baik banget. kebiasaan dia, dia suka nyusun kayu itu sampai tinggi, dan susunannya itu ga jelek. tapi rapi dan bagus. keren deh pokoknya. belakangan.. ibu aku beliin dia bongkar pasang. maksudnya supaya bisa dirakit jadi bentuk yang unik-unik. eh, ga taunya malah disusun panjang kaya gerbong kereta api.

-Bongkar Pasang

bongkar pasang yang baru dibeliin sama ibu

ini aku yang susun

dia lagi nyusun 

-Balok Kayu

hasil susunannya

  Anak autis susah fokus pada satu hal. gitu juga dengan adek aku, dia ga pernah mau diajarin nulis. matanya ga pernah mau fokus. pasti selalu ngeliat kebelakang, samping, atas. ga fokus deh pokoknya. tapi satu hal. dia sadar kamera, itupun kalau lagi baik hatinya. kalo lagi ga senang dia ga perduli siapapun. aku pernah ngajarin dia nulis. hasilnya cuma coret-coretan pensil penuh satu halaman. tapi gapapa deh yang penting ngajarin dia pegang pensil aja dulu. dan yang harus dilakuin kalo dia kaya gtu adalah.. ke-te-ga-san. kita harus tegas. misalnya. pegang pipinya suruh dia lihat kita dan bicara pelan-pelan apa yang mau kita suruh dia buat lakuin. kita ga boleh ketawa, karena itu akan memecah konsentrasinya dan dia malah akan ketawa dan lepas kendali. kalo dia udah marah. gawat. teriakannya bisa buat kuping aku pekak+budek. gag terkontrol, ngamuk, kalo udah parah dia bisa mukulin kita.

diajarin nulis

ini dia hasilnya.. !!

  Dan ini pernah kejadian. dia hilang ! rasa ingin tahu nya banyak. itu ngebuat dia ga pernah mau dikurung dirumah. bukan apa-apa. dulu kalau udah keluar rumah pasti dia pergi. maksud dia mungkin mau main tapi karena udah jalan terlalu jauh dia ga tau jalan pulang. segala tindakannya itu sulit untuk dikontrol dan dikendalikan. untungnya banyak yang udah kenal dia jadi kalo dia pergi dan ga tau pulang, kalo ada yang ketemu langsung deh dianterin pulang.

  Soal fisik, astaga. rasanya dia itu kaya ga pernah bertambah tua. padahal sekarang usianya udah 10 tahun tapi bagi yang baru kenal dan baru lihat atau ketemu selalu nyangkanya dia itu masih umur 5 atau 6 tahun. soalnya mukanya baby face banget. tapi badannya gendut. soalnya makannya banyak. dia paling suka nasi goreng dan mie instant. ewhh., itulah yang sekarang lagi dihindari. soalnya mie kan bagus buat kesehatan.

udah belajar sikat gigi sendiri meskipun gak pakai odol. karena kalau pakai odol nanti pasti odolnya ditelan.

    Nah, smoga cerita aku ini bisa sedikit ngebantu orang untuk mengenal seperti apa anak autis itu. karena terkadang ada juga yang menyamakan kalo anak autis bodoh dan seperti anak-anak idiot (syndrome down) itu salah besar. mereka tidak bodoh, banyak diantara mereka memiliki kecerdasan diatas rata-rata maupun dibawah rata-rata. tapi tidak masuk dalam kategori idiot. dan beberapa diantaranya memiliki bakat khusus yang jika diasah bisa menjadi suatu bakat yang luar biasa.

-tarycheallic